11 Apr 2010

IPv4 : konversi dari desimal ke biner dan sebaliknya

IPv4

dikarenakan sayaa akan mengulas tentang routing untuk beberapa posting kedepannya, untuk itu saya akan menjelaskan tentang mengkonversi biner ke desimal dan sebaliknya. biar nanti untuk penjelasan subnetting ngga bingung lagii. hehhehhe .. :D

"Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6."

ngutip dari wikipedia, hehehhe ..




Nah sekarang, kita sudah tau alamat-alamat IP komputer atau domain dewasa ini mayoritas IPv4, baru beberapa instansi/perusahaan yang sudah mengimplementasikan IPv6, tapi untuk posting ini saya akan membahas subnetting IPv4 ( karena IPv6, saya belum belajar euy . hehehhee . )

kutipan dari wikipedia, kita sudah dapat beberapa poin dari IPv4 :
- terdiri dari 32 bit
- di bagi menjadi 4 oktet, dan setiap oktetnya berisi 8 bit

contoh alamat IP : 203.190.204.34 ( bagi pemilik IP ini, maaf yah :D, namanya juga mencet asal )
pada alamat IP diatas di bagi menjadi 4 oktet, dan tanda "." ini adalah pembagi oktetnya


Konversi dari Biner ke Desimal
contoh IP : 192.168.10.34 = 11000000101010000000101000100010 ( iyah saya tau bacanya pusing )
jika dibagi menjadi 4 oktet = 11000000.10101000.00001010.00100010







usahakan mengingat tabel diatas, sekarang kita coba menghitung dari biner ke desimal
ambil oktet ke 4 = 00100010
Lihat ke tabel, dimana posisi angka 1, di posisi ke 2 dan ke 5 . ya kan ?
ambil nilai diatas posisi ke 2 dan ke 5, 32 dan 4, lalu jumlahkan 32 + 4 = 34 .

kita coba ambil oktet ke 3 = 00001010
posisi angka 1, di posisi 2 dan 4
ambil nilai di atas posisi ke 2 dan ke 4, 2 dan 8, lalu jumlahkan 2 + 8 = 10

Konversi dari Desimal ke Biner
sedangkan dari desimal ke biner, anda harus pintar-pintar menghitung, contoh : 199, biner nya berapa ? .
lihat ke tabel diatas
199 = 128 + 64 + 4 + 2 +1 . untuk binernya 11000111

210 biner nya berapa ?
lihat ke tabel diatas
210 = 128 + 64 + 16 + 2 untuk binernya 11010010
sudah mengerti sampai disini ?

anda hanya tinggal berlatih saja, karena untuk subnetting akan dibutuhkan kemampuan untuk mengkonversi desimal ke biner dan sebaliknya, dan usahakan untuk mengingat tabel diatas. :D

sekian untuk posting kali ini, posting berikutnya saya akan membahas subnetting dan VLSM
semoga membantu . :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar