21 Feb 2011

Konfigurasi Bridge 2 unit MikroTik dengan menggunakan EOIP-VPN






Maksud dari Bridge itu apa ? fungsi bridge singkatnya yaitu menghubungkan segmen network yang terpisah secara geografis, lengkapnya ? bisa di cek disini

Nah tutorial ini menjelaskan cara konfigurasi bridge menggunakan 2 unit MikroTik ( berlaku RB dan PC Router ) diatas PPTP Tunnel, jadi salah satu MikroTik akan bekerja sebagai PPTP Server ( seperti konfigurasi VPN Server ) dan satunya lagi akan bekerja sebagai PPTP Client kemudian konfigurasi EoIP (Ethernet over IP) berfungsi untuk melakukan bridging antara 2 MikroTik yang terpisah dan membuat 2 unit MikroTik tersebut berkerja sebagai switch ( tau kan fungsi nya switch ? :D setting IP di PC1 dan di PC2 dengan IP network yang sama trus colokin kabel UTP udah bisa saling terkoneksi )

bayangkan jika kita harus menghubungkan 2 buah jaringan yang terpisah, satu di Bogor dan satu lagi di Jakarta, masa iya kita tarik kabel UTP sejauh Bogor - Jakarta ? mungkin sih, tapi siapa yang mau ? :D
Nah, dengan fungsi EoIP pada MikroTik, kita bisa menghubungkan 2 jaringan tersebut dengan syarat adanya koneksi Internet

contoh skema jaringan dari konfigurasi yang gw buat seperti gambar dibawah :

MikroTik = = = EoIP over PPTP VPN = = = MikroTik2
||                                                                       ||
||                                                                       ||
Network A                                                       Network A


contoh konfigurasi IP Address dari konfigrasi yang gw buat
MikroTik1
ether1 =  192.168.1.1/24
ether2 = 192.168.2.1/24 (network client)


MikroTik2
ether1 = 192.168.1.2/24
ether2 = 192.168.2.100/24 (network client)

kemudian lakukan konfigurasi IP Address, konfigurasi dibawah hanya sebagai contoh saja, sehingga tidak menggunakan IP Public ( toh intinya saling terkoneksi, kalo IP Public juga uda pasti terhubung qo :) )
admin@Mikrotik1 > Ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1 disabled=no
admin@Mikrotik1 > Ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether2 disabled=no
admin@Mikrotik2 > Ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1 disabled=no
admin@Mikrotik2 > Ip address add address=192.168.2.100/24 interface=ether2 disabled=no

kemudian konfigurasi MikroTik1 sebagai PPTP Server dan tambahkan satu user PPTP/VPN
interface pptp-server server set enabled=yes
interface pptp-server add name=mikrotik2 user=mikrotik2 disabled=no
ppp secret add name=mikrotik2 password=mikrotik2 local-address=172.16.0.1 remote-address=172.16.0.2 service=pptp disabled=no

lalu pada MikroTik2, konfigurasikan sebagai PPTP Client
interface pptp-client add name=MT-to-MT user=mikrotik2 password=mikrotik2 connect-to=192.168.1.1 disabled=no

untuk memastikan MikroTik2 sudah terhubung via PPTP ke MikroTik1 dengan mengecek IP Address
ip address print

jika sudah ada IP Address dari koneksi PPTP/VPN, lakukan konfigurasi EoIP pada kedua MikroTik
admin@MikroTik1 > interface eoip add name=eoip remote-address=172.16.0.2 tunnel-id=1 disabled=no
admin@MikroTik2 > interface eoip add name=eoip remote-address=172.16.0.1 tunnel-id=1 disabled=no

lalu buat lah sebuah bridge kemudian masukkan interface eoip dan interface ether2 kedalamnya ( lakukan pada kedua MikroTik )
interface bridge add name=bridge disabled=no
interface bridge port add bridge=bridge interface=eoip, ether2

kemudian lakukan tes ping dari dari PC client dibawah MikroTik1 ke PC client dibawah MikroTik2, jika sudah muncul pesan reply maka konfigurasi EoIP PPTP/VPN sudah bekerja dengan baik :)
cukup ribet? cukup :D, selama kita konfigurasi nya terstruktur, setiap langkahnya dilakukan dengan benar dan pasti, maka konfigurasi sepertinya bisa dilakukan dengan mudah. semoga tutorial ini membantu

4 komentar:

  1. master mhn bantuannya, sya pusing nih cara koneksikan 2 mikrotik yang berbeda wilayah A dan Wilayah B, karena mikrotik wilayah A saya jadikan bridge mode dengan Ip address dari ADSL Modem, sya coba konek dari rumah kok eror 807 terus, ditambah lagi Ip publicnya speedy dinamis...

    Salam kenal Ery

    BalasHapus
    Balasan
    1. cara 1 yaitu mikrotik di wilayah A dibuat dhcp serverdan di wilayah B dibuat dhcp client jdi bisa dapat ip otomatis
      cara 2 mikrotik di wilayah A memakai static ip agar mudah mengaturnya tpi kelemahanya ribet
      salam kenal Dani

      Hapus
  2. Gan mohon bantuannya .gimana ya buat mikrotik itu 2 jalur. Maksudnya jika 1 internet mati maka ada back up.an internet jadi internet jalan terus.
    Makasih

    BalasHapus