22 Feb 2011

Konfigurasi Dasar Bonding Interface pada MikroTik






memanfaatkan hardware/resource yang ada saat ini sebisa mungkin, gw jadi sering posting tutorial konfigurasi MikroTik nih :D ( system requirement-nya tidak terlalu berat soalnya), salah satu konfigurasi yang baru-baru ini gw coba itu Bonding Interface di MikroTik. Kalau yang pernah ikut sertifikasi CCNA seharusnya pernah denger istilah link aggregation yang fungsinya menggunakan menghubungkan 2 Switch dengan menggunakan 2 port disetiap switchnya untuk saling terhubung sehingga bandwidth antar switch menjadi lebih besar.

Nah, pada MikroTik (berlaku RB dan PC Router ) juga ada fitur seperti itu namanya Bonding Interface, menggabungkan 2 port menjadi 1 port bonding dengan bandwidth yang lebih besar dengan syarat pada MikroTik satu sisinya juga harus di konfigurasi Bonding Interface.

contoh Skema jaringan dari konfigurasi tutorial ini :

       ether1 ================ ether1
MikroTik1              Bonding           MikroTik2
       ether2 ================ ether2

Menghubungkan port tersebut bisa menggunakan kabel UTP Cross dari ether1 MikroTik1 ke ether MikroTik 2 dan ether1 MikroTik2 ke ether2 MikroTik2 atau bisa juga dengan menghubungkan keempat interface ether tersebut ke sebuah switch. sehingga bekerja sebagai backbone penghubung jaringan dengan bandwidth yang besar.

Konfigurasi Dasar Bonding Interface

untuk melakukan bonding interface, ether1 dan ether2 samasekali tidak dan jangan di konfigurasikan ip address, kemudian buatlah interface bonding pada MikroTik1 dan MikroTik2.

admin@MikroTik1 > interface bonding add slaves=ether1,ether2 disabled=no
admin@MikroTik2 > interface bonding add slaves=ether1,ether2 disabled=no

jika sudah dibuat interface bonding, berikan ip address ke interface bonding tersebut.

admin@MikroTik1 > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=bonding1 disabled=no
admin@MikroTik2 > ip address add address=192.168.1.2/24 interface=bonding1 disabled=no

kemudian, konfigurasikan ARP Monitoring di interface bonding kedua MikroTik, fungsi dari ARP Monitoring adalah memonitor status link setiap slave interface jika link ether2 MikroTik1 dan ether2 MikroTik2 terputus, koneksi akan tetap berjalan dengan menggunakan 1 link saja, jika link yang terputus sudah terhubung kembali maka otomatis MikroTik akan menggunakan kedua link tersebut ( seperti fungsi Fail-Over :) )

admin@MikroTik1 > interface bonding set bonding1 arp-ip-targets=192.168.1.2
admin@MikroTik2 > interface bonding set bonding1 arp-ip-targets=192.168.1.1

nah selajutnya kita bisa menambahkan 1 NIC lagi pada MikroTik1 dan MikroTik2 yang bekerja sebagai ether3 dimana ether3 ini dihubungkan dengan switch dan PC client, lalu kita dapat menghubungkan jaringan client ( jika kedua jaringan menggunakan IP Network yang sama ) pada kedua MikroTik dengan menggunakan EoIP tanpa PPTP seperti pada tutorial Konfigurasi EoIP atau kita bisa melakukan static route ( jika kedua jaringan menggunakan IP Network yang berbeda ).

gw cuma sempet explorasi konfigurasi bonding hanya sampai sini saja, belum sempet lebih jauh :D
semoga tutorial ini membantu dan bermanfaat :)

7 komentar:

  1. topologi yang

    ether1 ================ ether1
    MikroTik1 Bonding MikroTik2
    ether2 ================ ether2

    tu maksudnya gmana ya...
    apa ether 1 pada routerboard 1 disambungkan ke ether1 pada routerboard2 pake kabel LAN
    lalu ether 2 pada routerboard1 disambungkan ke ether2 pada routerboard2 pake kabel LAN???
    ane bener2 blom mudeng mikrotik ni brader...
    tapi topologi yang atas itu bikin ane bingung...

    BalasHapus
  2. Teng kyu boss. Material reading yg bermanfaat menambah wawasan utk dimanfaatkan suatu saat.http://farm2.static.flickr.com/1178/712360134_b8ebc3161b_o.gif

    BalasHapus
  3. ohh..itu konsepnya cuman gabungin du port truz dari dua port tersebut port yang paling bagus bandwidthnya yang digunakan.ato gmn ? hehe
    /nobigdeal /hihi /wahaha /omg /no /dignose /sweat /shock /floor /XD /hmm /blur /blush /bye /please

    BalasHapus
  4. hahhahah nama nya bonding itu adalah .... penggabungan antara 2 link .. Contoh nya spedy 1 dapat 2 Mb dan line spedy 2 dapat 2 Mb .. nah ini dia yang mau di gabung dalan 1 jaringan sehingga yang spedy1+spedy2 jadi 4 Mb gitu Lho...
    dan apa bila 1 Line mati maka 1 Line lagi berfungsi ... semoga mebantu

    BalasHapus
  5. Nha ini yang ane masih bingung gan,
    kalo ane pake AINOS 2071 dng 7 port
    apa bisa adsl 22nya di tancepin ke situ.. ?

    BalasHapus