Belum sempat membuat tutorial-tutorial opensuse-based dikarenakan menggunakan resource hardware yang cukup besar, jadi gw buat tutorial Mikrotik RouterOS (linux-based juga loh, jadi engga terlalu menyimpang, kan? :p ) yang menggunakan resource yang cukup ringan :) HDD 100MB dan RAM 128MB juga udah cukup untuk MikroTik RouterOS :D
untuk yang belum tahu apa itu MikroTik dan MikroTik RouterOS bisa di baca disini
Disini gw masih tetap menggunakan VirtualBox dengan 2 buah NIC, tapi konfigurasi masih text-based ( belum ngescreenshot untuk GUI/Winbox nya :D ) dan gw pake MikroTik RouterOS versi 4.16 yang bisa di download disini ( atau bisa di download versi terbaru di bagian Download Area Mikrotik.co.id )
Konfigurasi yang akan gw buat yaitu Konfigurasi Mikrotik sebagai Gateway Server, yang kedepannya bisa sebagai Bandwidth Limiter, Squid Proxy Server, Firewall dan lain-lain
Konfigurasi Mikrotik sebagai Gateway Server
Skema jaringan yang gw konfigurasi saat ini seperti dibawah ( maaf, belum bisa dibuat gambar skema jaringannya )
MODEM ADSL == ether1-PC MikroTik-ether2 == Switch == PC Client 1 2 3
IP Address LAN Modem : 192.168.2.1/24
IP Address ether1 PC Mikrotik : 192.168.2.2/24
IP Address ether2 PC Mikrotik : 192.168.3.1/24
pertama kita harus konfigurasi IP Address untuk ether1 dan ether2, pastikan kabel UTP dari ether1 terhubung ke MODEM ADSL dan kabel UTP ether2 terhubung ke Switch Client dan pastikan juga TIDAK TERBALIK !
Konfigurasi IP Address pada PC Mikrotik
ip address add address=192.168.2.2/24 interface=ether1 disabled=no ip address add address=192.168.3.1/24 interface=ether2 disabled=no
kemudian tes koneksi antara PC Mikrotik dengan MODEM ADSL dan dengan salah satu PC Client
ping 192.168.2.1 ping 192.168.3.2
lalu tambahkan IP Gateway dan DNS Server pada MikroTik
ip route add gateway=192.168.2.1 ip dns servers=202.134.0.155,202.134.2.5
kemudian lakukan tes koneksi dari PC Mikrotik ke Internet
ping 202.134.0.155 ping google.com
jika sudah reply, maka bisa dipastikan koneksi PC Mikrotik dengan Internet tidak ada masalah, selanjutnya tinggal melakukan NAT dari PC Client ke Internet
ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1 chain=srcnat
setelah konfigurasi pada PC Mikrotik selesai, selanjutnya lakukan konfigurasi pada PC Client ( berlaku Windows dan Linux )
IP Address dari 192.168.3.2 - 192.168.3.254
SubNet Mask 255.255.255.0 atau /24
IP Gateway 192.168.3.1
setelah selesai, lakukan juga ping ke internet dari PC Client, jika sudah reply dan tidak ada masalah, maka Konfigurasi Mikrotik sebagai Gateway sudah berhasil.
cukup mudah kan konfigurasinya ? :D . insyallah tutorial selanjutnya mengenai Konfigurasi proxy pada MikroTik . semoga membantu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar